19.14
Sudah lama aku tidak berbicara dengannya. Bahkan banyak hal yang ingin ku bagi dengannya. Tidak seperti yang lama aku bisa berbagi dengannya setiap saat, kini kami perlu meluangkan waktu untuk bertemu.
Aku rindu dia, yang kini tlah hilang dalam kesibukan. Aku rindu dia, berbincang panjang di sore hingga petang. Tertawa dan membicarakan ke absurd an dunia kita. Bersamamu aku gila. Bersamamu aku suka.
Kau tau, hal paling mustahil di dunia adalah menginginkan seseorang untuk seperti dulu. Menemani sepanjang waktu. Jika ku berfikir aku akan baik baik saja, ternyata tidak semudah itu. Aku tlah kehilangan ceritaku. Aku tlah kehilangan dunia kita yang kini berbeda muara. Aku ingin kamu ada di sampingku, itu sudah lebih dari cukup untuk menyempurnakan hidupku. Yang kau tau? Lebih baik dari saat kita sekolah dulu. Aku hanya ingin kamu.
Apakah kamu baik-baik saja dengan duniamu? Apakah kau sempat kehilangan sosok ku dalam bayangan perjalananmu? Seperti aku yang tlah kehilangan seseorang yang menemani Langkahku. Seseorang yang menemani tawaku. Sekali lagi. Aku rindu kamu.
Dongeng mengajarkan kita untuk percaya akan keajaiban. Jika kini aku berusaha percaya itu, apakah akan benar terjadi di duniaku? Tak ada yang seperti kamu. Tlah kucari hingga berlalu, yang kutemukan orang orang yang berbeda. Sangat berbeda dari kamu. Aku hanya mau kamu.
Sekali lagi. Aku rindu kamu. Aku hanya mau kamu. Aku hanya ingin denganmu.
Endang Rachmawati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beerkomentarlah dengan bijak