Jakarta, 20 an November 2018
23.14
Kenapa ngobrol sama kamu jadi tidak semenyenangkan ini. Penantian seharian, dan akhir yang slalu mengecewakan. Atau aku yang memang menyedihkan. Lebih banyak hening daripada ramai seperti lama. Bilang rindu tapi tak berusaha sebentar saja bertemu. Bilang ingin berbincang, tp slalu kamu yg mengakhirkan. Kau bilang ingin datang, aku tunggu dengan tidak sabar. Dan alasanmu telat mengabarkan, tidak keharusan untuk berkabar dan memberitahu secara lebih dulu agar aku tak menunggu kamu di depan pintu.
Mungkin aku yg terbawa perasaan, atau memang diantara kita sudah menjadi hambar ? Kesibukanmu dan apa yang harus kulakukan ? Aku diam dan biarkan semua berjalan seperti biasa. Untuk waktu, akan kuikuti apa maumu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beerkomentarlah dengan bijak