Selasa, 16 Januari 2024

Belum Siap atau Tidak Bersyukur ?

​Jakarta, 16 Januari 2024

23.00


Selama ini saya berfikir bahwa banyak hal yang memberatkan harus dihadapi, selama ini saya berfikir tidak kuat, lemah, tidak baik, untuk hidup berumah tangga. Ternyata saya yang belum siap. Belum siap menikah atau bahkan belum siap menjadi ibu? Semua terasa sangat berat.


Setiap bertemu, bukannya menguatkan malah semakin melemahkan. “Harus jaga diri, perhatiin suami, nanti amit amit berpaling.” “Rebahan aja, kasihan main sendiri.” “Ngapain aja main hp? Kalau *** balesin Chat kerjaan.” “Emang engga pernah bantuin ?” 

Hingga akhirnya dari mulutnya memper mempermtanyakan saya “belum siap menikah.” Dan apakah benar sepertinya ? Bahwa dari kepedulian saya pada Reesa, Wahyu yang menjadi berat karena ini ? Atau karena komentarnya yang Sangat. Tidak. Membantu. Sama. Sekali.


Bahkan saya bisa merasa senang sendiri, egois sekali. Bahkan pergi tanpa Reesa terasa lebih menyenangkan, jahat sekali. Dan pergi bersama Reesa merepotkan, kejam sekali. 


Seandainya bukan di usia 25, seandainya tidak langsung hamil, seandainya menjadi lebih teguh untuk menjelajah banyak hal, melawan saat dilarang bepergian, menyelesaikan semuanya hingga puas, apa akan berubah lebih baik? Menjadi istri dan ibu yang sudah siap mental dan emosi?


Bahkan saya menciptakan roda yang sama, hal yang paling tidak ingin terjadi ke anak saya dan perlahan saya malah menciptakan sendiri. 


Hari ini, saya menjadi jahat. Emosi tidak stabil, lelah setelah Reesa sakit dan kurang tidur kemarin. Malam ini segala drama tidak mau tidur hingga pukul 23.34. Meledakkan emosi dan tangis saya. Wahyu yang juga menjadi kesal, dan saya tau ini sangat menyebalkan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beerkomentarlah dengan bijak

Hidup di Jakarta Akhir akhir ini

Jakarta, 10 Juli 2025 17.22 Hidup di Jakarta akhir-akhir ini kenapa menjadi seperti ini. Udara yang semakin memburuk membuat saya malah terk...