Selasa, 22 Maret 2016

Sejak senja

Jakarta, 22 Maret 2016
07.25

Aku telah melihatmu sore itu..
Kau adalah senja yang tertinggal..
Saat itu kau tertawa, di bawah sinarnya 
Aku diam, duniaku terdiam, 
sejak kapak kau menjadi begitu menarik?

Aku telah menatapmu lebih lama di sore itu.. 
Kau tau ?
Aku mulai menyukaimu.. 

Aku telah membayangkanmu sehabis sore itu..
Sebut saja itu kamu..
Entah apa yang akan kulakukan esok, apa harus aku menyapa ? 
Entah apa yang akan ku kenakan esok, aku ingin terlihat cantik olehmu..

Pipi ku memerah, reaksi tubuhku berlebihan. Aku semakin suka kamu. 

Seperti takdir..
Aku dan kamu adalah kebetulan kebetulan,
yang disengaja Tuhan..

Endang Rachmawati 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beerkomentarlah dengan bijak

Hidup di Jakarta Akhir akhir ini

Jakarta, 10 Juli 2025 17.22 Hidup di Jakarta akhir-akhir ini kenapa menjadi seperti ini. Udara yang semakin memburuk membuat saya malah terk...