Selasa, 19 Juni 2018

Karena Sayang

20.27

Karena bapak dan ibu saling sayang, mereka menikah.
Karena ibu sayang, ibu memilih melahirkan.
Karena bapak sayang, bapak memilih membesarkan. 
Karena ibu sayang, ibu mengatakan banyak hal yang dilihat jika kurang pantas.
Karena bapak sayang, bapak melarang berpergian berjauhan. 
Karena hanya bapak dan ibu, yang benar benar sayang. 


Ibu memberi nasehat, malah menyangkal.
Bapak melarang perjalanan, malah membantah.
Tak tau diri. 
Mereka yang satu satunya sayang, tapi disakiti dengan sangat hebat.
Tak tau terima kasih. 
Sudah untung dilahirkan dan dibesarkan, tapi tidak mau memberi kasih sayang. 
Betapa tak tau diri putrinya, tapi tetap bapak dan ibu sayang. 
Terima kasih. 

Hidup saat ini, karena doa doa mereka yang slalu terucap rapi dalam setiap bapak ibu mengadu pada Tuhan. 
Betapa nakal anaknya, tapi tetap didoakan.
Betapa keras kepala putrinya, tapi tetap disayang bak putri kesayangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beerkomentarlah dengan bijak

Hidup di Jakarta Akhir akhir ini

Jakarta, 10 Juli 2025 17.22 Hidup di Jakarta akhir-akhir ini kenapa menjadi seperti ini. Udara yang semakin memburuk membuat saya malah terk...