Jumat, 14 November 2014

Tersisa

        Delapan belas tahun terlewatkan, hanya sisa sisa kenangan. Hanya sisa sisa ingatan. Semua telah berjalan, begitupun aku dan mimpiku. Berjalan terpisah di persimpangan. Apa gerangan terjadi, melewatkannya pergi. Atau berjuang satu kali lagi. Hanya pilihan yang ia beri. Tidak ada kepastian yang harus dinanti. Aku akan berjuang satu kali lagi.(27/08)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Beerkomentarlah dengan bijak

Hidup di Jakarta Akhir akhir ini

Jakarta, 10 Juli 2025 17.22 Hidup di Jakarta akhir-akhir ini kenapa menjadi seperti ini. Udara yang semakin memburuk membuat saya malah terk...