22.34
Aku tlah jatuh. Pada laki-laki dengan dia yang sederhana, membuatku istimewa. Aku tlah cinta. Pada laki-laki yang mencintaiku dengan hebat. Ia tlah mengalami banyak luka yang tlah bertubi dan ia tetap bertahan. Memelukku semakin erat, meski aku menghujam pisau ke dadanya. Lupakan saja aku ! Kataku. Semakin hari, semakin saja kukoyak hatinya, hancurkan saja agar dia menyerah pergi seperti lainnya.
Tapi ia tetap bertahan, di hari-hari kemudian. Hingga ada hari aku bertanya ‘apa kau baik baik saja?’ Saat ia tak ada kabar dan aku khawatirkan. Ia hanya tertawa, menganggap lucu yang tak seharusnya dia tau. Aku sudah mengkawatirkannya.
Ia tersenyum dan berkata’aku akan selalu baik, untuk sehatku dan untukmu.’ Aku merona dan ia tau, aku sudah mencintainya sejak itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Beerkomentarlah dengan bijak